Our Blog

Sejarah: Peran Maskapai Atjeh Tram Membangun Stasiun Besitang di Sumut

Aceh dahulunya mempunya perusahaan Kereta Api bernama Maskapai Atjeh Tram. Sayangnya dalam pembangunan jalur kereta api di Aceh baru-baru ini, Pemerintah Aceh tidak mempunyai perusahaan kereta api daerah untuk membantu pengembangannya.

Berbeda dengan Bali yang mempunyai inisiatif sendiri membangun jalur kereta apinya menggunakan BUMD-nya yang bekerja sama dengan swasta dan PT KAI.

Berikut informasi Atjeh Tram yang pernah membangun stasiun di Sumatera Utara (sumber).

Stasiun Besitang (BSG) berada di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat. Stasiun ini dibangun oleh maskapai Atjeh Tram. Stasiun ini cukup unik, karena bangunannya diapit dua lebar spur yaitu, 750 mm dan 1067 mm. Dari barat, jalur rel Aceh memiliki lebar 750 milimeter yang pada awalnya dibuat untuk mobilisasi pasukan Hindia Belanda melawan para pejuang Aceh. Dari timur atau Medan, lebar rel 1.067 milimeter untuk pengangkutan hasil perkebunan di Aceh dan Langkat menuju Medan. Kemudian menyatu pada rel yang menuju Pangkalan Susu.

Hal ini terjadi karena stasiun ini menjadi tempat pertemuan jaringan rel milik ASM (Atjeh Staatspoor en tramwegen Maatschappij) dan DSM (Deli Spoorweg Maatschappij). Di stasiun inilah terdapat pertemuan jalur dari Aceh dan jalur Pangkalan Susu milik ASM dan jalur dari Pangkalan Brandan milik DSM atau disebut break of gauge. Kelak di stasiun inilah akan menjadi saksi pertemuan dua rel 1435 mm milik Divre 1 Aceh dan rel 1067 mm milik Divre 1 Sumut apabila rel Trans Sumatera benar-benar terwujud. Bekas rel 750 mm dari arah aceh kini tertutupi ilalang diantara pepohonan.

Dari Besitang, terdapat cabang ke Pangkalan Susu sepanjang 9,5 kilometer (km). Ini jalur unik karena memiliki tiga rel untuk dilintasi kereta api dengan lebar 750 milimeter yang berasal dari Aceh dan lebar kereta api 1.067 milimeter dari Medan.

Jalur serupa dengan tiga batang rel ini juga pernah dibangun untuk menghubungkan Yogyakarta-Solo. Tujuannya sama, yaitu memfasilitasi dua kereta api dengan lebar berbeda.

Hal unik lainnya ialah apabila ada lokomotif menarik rangkaian gerbong dari Medan menuju Besitang, maka saat di percabangan pangkalan Brandan lokomotif berjalan mundur sepanjang 14,4 km menuju Stasiun Besitang. Ini disebabkan jalur rel dari arah Medan dan jalur rel dari arah Besitang bertemu dengan posisi rel sama-sama mengarah ke Stasiun Pangkalan Brandan.
 

TRUMON Designed by Templateism | Blogger Templates Copyright © 2014

Theme images by richcano. Powered by Blogger.